Banyak Tangan Urus Minyak Goreng, Harga Turun?
25 Mei 2022, 11:12:34 Dilihat: 433x

Jakarta, -- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng. Kebijakan larangan ekspor itu hanya bertahan kurang dari satu bulan.

Dalihnya, harga minyak goreng mulai turun, pasokannya pun melimpah. Jokowi menyebut harga minyak goreng curah di kisaran Rp17.600 per liternya. Targetnya, harga minyak goreng curah bisa di angka Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg setara Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sementara, harga minyak goreng kemasan masih mahal, yakni di kisaran Rp25 ribu per liter. Padahal, masyarakat juga berharap harga minyak goreng kemasan bisa ikut turun.

Sebelum sengkarut minyak goreng terjadi, minyak goreng kemasan kala itu dijual sekitar Rp14 hingga Rp18 ribuan per liter bergantung mereknya.

Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan stabilitas harga, bolak-balik kebijakan sudah diambil. Terakhir, larangan ekspor CPO yang kini sudah dicabut. Disusul penugasan kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk turun tangan mengurus minyak goreng.

"Presiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng. Jadi, sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng," kata Luhut dalam perayaan puncak dies natalis GAMKI ke-60 akhir pekan lalu.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan membeberkan peran Luhut dalam permasalahan minyak goreng. Luhut diberdayakan untuk membantu memberi arahan terhadap pengembangan sistem aplikasi pemerintah dalam distribusi minyak goreng.

"Kita kan sudah ada sistem aplikasi untuk distribusi minyak goreng lewat Simirah yang harus pakai KTP, sekarang kita kembangkan sistem baru lagi. Simirah diperkuat biar enggak hanya pakai KTP, tapi pakai NIK. Kata pak Luhut NIK saja," terang Oke.

Ia mengibaratkan Luhut adalah sutradara dalam menuntaskan masalah 'emas cair' itu. "Pak Luhut berpengalaman di PPKM lewat Peduli Lindungi. Luhut itu semacam sutradaranya, tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden," imbuhnya.

Juru Bicara Kemenkomarves Jodi Mahardi membenarkan jika Luhut diminta langsung Jokowi membantu memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.

"Pak Menko (Luhut) diminta presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa Bali. Nanti, pemerintah akan menggunakan aplikasi digital untuk dalam melaksanakan kebijakan ini," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/5) malam.

Upaya yang akan dilakukan Luhut dalam menjaga distribusi dan pasokan minyak goreng antara lain berkoordinasi dengan Polri, TNI, Satgas Pangan, Bakamla, Kementerian Keuangan (Bea Cukai), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, untuk pengawasan yang ketat terhadap berbagai potensi penyalahgunaan dan penyelundupan CPO dan minyak goreng.

Luhut juga bakal monitoring harian terhadap data-data kondisi minyak goreng domestik dilakukan secara ketat dan memastikan ketersediaan minyak goreng domestik merata di banyak titik dan dengan harga yang ditargetkan.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan sebetulnya yang perlu dilakukan pemerintah dalam masalah minyak goreng adalah memperbaiki kebijakannya.

Selama ini, ia menilai sudah banyak tangan yang terlibat dalam urusan minyak goreng seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan juga pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung.

"Sesungguhnya, bukan lagi jumlah menteri yang perlu ditambah mengurus, tapi kebijakannya yang harus terus diperbaiki dan dukungan publik, baik itu konsumen dan petani sebagai produsen sawit, juga tentunya dukungan politik dari DPR," ungkap Henry.


Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.