Rawan Profit Taking, Cek Gaes Saham-saham Potensi Cuan!
10 September 2021, 08:58:30 Dilihat: 412x

Jakarta - Sejumlah perusahaan aset manajemen atau fund manager disebut sedang mengincar saham-saham kategori new economy seperti teknologi, e-commerce, bank digital dan perusahaan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

Sektor tersebut diyakini akan menjadi sumber pertumbuhan ke depan di tengah perubahan karakter investor dan tren bisnis yang lebih "go green".

Direktur PT MNC Asset Management, Edwin Sebayang membenarkan adanya kecenderungan fund manager di perusahaan aset manajemen masuk ke saham kategori tersebut.

Dia menjelaskan alasan fund manager berpindah adalah valuasi hingga sektor di dalam saham digital tersebut.

"Kita tetap berpegang pada valuasi, kedua kepada outlook. Lalu terkait dengan bagaimana sektor di dalam saham-saham digital atau teknologi dan infra pendukung, menjadi alasan kenapa mereka masuk saham tek dan berkaitan dengan saham tersebut," jelas Edwin dalam program InvesTime, Selasa (7/9/2021).

Saat ditanya soal apakah saham teknologi bagus untuk jangka pendek atau panjang, dia mengembalikan itu pada investor sendiri. Jika menjadi trader artinya hanya untuk jangka pendek dan tidak terlepas dari volume.

Menurutnya hal itu bisa saja, namun tetap melihat apakah ada volume atau tidak. "Itu syarat utama untuk trading saham tersebut," ungkapnya.

Sementara untuk long term atau jangka panjang, dia mencontohkan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di mana saham dengan prospek baik ini ternyata masih terlihat rugi dari sisi laporan keuangan.

Namun jika melihat pada laporan keuangan perusahaan, adanya perbaikan dan rugi juga menurun. Edwin mengatakan terdapat harapan saham-saham perusahaan serupa bisa meningkat pada 1-2 tahun mendatang.

Edwin juga memberikan tips bagi investor yang ingin membeli saham teknologi. Dia mengatakan untuk memperhatikan tiga hal penting yakni tujuan, risk profile dan jeda waktu para investor.

"Tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan masuk ke saham new economy atau saham pendukung," ujar Edwin.

Untuk saham pendukung, perhitungan valuasi dilakukan secara konvensional, seperti relative valuation. Namun untuk new economy tidak bisa menggunakan pendekatan tersebut.

"jadi itulah yang harus dibedakan, tiga hal yang pertanyaan saham apa yang diincar," kata Edwin.

 

Sumber : cnbcindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.