Baca 10 Kabar Penting Ini, Agar Tahu Arah Investasi Anda
25 Agustus 2021, 08:37:14 Dilihat: 337x
Jakarta - Sejumlah kabar terbaru emiten ini layak disimak untuk dijadikan pertimbangan jelang perdagangan Rabu (25/8/2021) dibuka.
Untuk itu, CNBC Indonesia telah merangkum 10 peristiwa emiten yang terjadi pada Selasa (24/8/2021) untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan hari ini.
1. Telkom & Microsoft Bisnis Bareng, Ini Detail Kerja Samanya!
Manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyebutkan adanya rencana kerja sama dengan PT Microsoft Indonesia ditujukan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Tujuan akhir dari kemitraan dengan perusahaan yang berinduk pada Microsoft AS yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya.
VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan setelah nota kesepahaman yang sudah ditandatangani kedua belah pihak, nantinya akan dilanjutkan dengan kesepakatan implementasi kerjasama oleh kedua pihak yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama.
2. Bank Banten Rights Issue Rp 2,3 T, Siapa Investor Siap Masuk?
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) atau Bank Banten berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT VII) lewat penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Menurut prospektus yang diterbitkan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam aksi korporasi ini, Bank Banten akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 23,39 miliar (23.388.895.092) saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 50/saham.
Dengan asumsi harga pelaksanaan rights issue di harga saham BEKS pada penutupan Selasa (24/8/2021) senilai Rp 100/saham, maka Bank Banten berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp 2,34 triliun.
3. Cuan! Summarecon Kantongi Penjualan 75% dari Target 2021
Presiden Direktur Summarecon PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Adrianto P Adhi mencatat marketing sales capai 75% hingga semester I-2021 atau 75% dari target 2021.
"Semester pertama Rp 3 triliun dari Rp 4 triliun, sudah 75%. Ke depannya kita optimis, di samping kami terus menggali produk yang sesuai konsumen, bagaimana menggali skema pembayaran, menggali bagaimana grab konsumen kita agar tetap membeli produk di tengah kondisi pandemi semakin membaik," ujarnya dalam Public Expose secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Dari penjualan tersebut, skema pembayaran yang paling banyak dipilih adalah tunai bertahap sebesar 48% kemudian melalui KPR sebanyak 31%. "KPR ada kenaikan tahun lalu 25%. Kalau dengan tunai 21%," demikian disampaikan oleh Corporate Secretary Perusahaan, Jemmy Kusnadi.
4. Medco Mau Buyback Rp 131 M, Bagi-bagi Buat Saham Karyawan
Emiten minyak dan gas (migas) milik pengusaha Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), mengumumkan rencana pembelian kembali ataubuyback saham maksimal sejumlah Rp 130,50 miliar atau setara US$ 9 juta (kurs Rp 14.500/US$), yang dananya berasal dari saldo kas internal.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen mengatakan perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk pembelian kembali saham yang berasal dari dana lebih yang tidak akan mengganggu operasional Perseroan.
Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham perseroan.
5. Masih Pandemi, Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp 119 T
Walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir, minat perusahan melakukan penawaran umum di pasar modal tetap tinggi.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK, Djustini Septiana, mengungkapkan, sampai dengan 13 Agustus 2021, nilai penawaran umum mencapai Rp 119,24 triliun yang terdiri dari 93 penawaran umum.
Rinciannya, 25 penawaran umum dari IPO dengan emisi Rp 28,40 triliun, 17 Penawaran Umum Terbatas (PUT) senilai Rp 35,76 triliun, 3 penawaran umum EBUS Rp 4,50 triliun. Selanjutnya, 18 PUB EBUS Tahap pertama Rp 15,53 triliun dan 30 PUB EBUS Tahap kedua, Rp 35,05 triliun.