Kripto Merah Lagi Gaes, Cuma Ethereum & Ripple yang Menguat
03 Agustus 2021, 10:40:18 Dilihat: 288x
Jakarta - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) diperdagangkan di zona merah pada perdagangan Selasa (3/8/2021) pagi waktu Indonesia, setelah bank sentral China kembali mempertegas sikap kerasnya terhadap industri kripto pada akhir pekan lalu
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:20 WIB, dari enam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin, hanya ethereum dan ripple yang berbalik arah ke zona hijau pada pagi hari ini.
Koin digital dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, yakni ethereum menguat 0,57% ke level harga US$ 2.560,50/koin atau setara dengan Rp 36.743.175/koin (asumsi kurs Rp 14.350/koin) dan ripple melesat 0,71% ke level US$ 0,73/koin (Rp 10.476/koin).
Sementara sisanya terpantau bergerak di zona merah. Bitcoin merosot ambles 1,54% ke level US$ 39.016,59/koin atau setara dengan Rp 559.888.067/koin, binance coin melemah 0,25% ke US$ 327,74/koin (Rp 4.703.069/koin).
Selanjutnya cardano terkoreksi 1,19% ke posisi US$ 1,3 per koin atau Rp 18.655 per koinnya, dan dogecoin merosot 1,35% ke US$ 0,2019 per koin (Rp 2.897 per koin).
Beberapa kripto sempat menguat lebih tinggi pada Senin (2/8/2021) kemarin karena sentimen bullish berpotensi masih berlanjut hingga Agustus.
Namun untuk bitcoin, pada perdagangan kemarin berkinerja buruk di hadapan mata uang kripto lainnya dan turun sekitar 3% selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan ethereum yang mengalami kenaikan 2%. Walaupun begitu, bitcoin masih diperdagangkan di range harga US$ 39.000-US$ 40.000.
Trader yang membeli kripto masih aktif, meskipun tindakan keras peraturan kembali berhembus dan masih berlangsung di China.
Pada Minggu (1/8/2021) akhir pekan lalu, bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) mengatakan akan terus menerapkan tekanan peraturan yang tinggi pada perdagangan kripto. Hal ini sebagian besar karena kekhawatiran tentang risiko keuangan.
PBoC dan departemen pemerintah lainnya telah meningkatkan regulasi di industri keuangan internet sejak mereka tiba-tiba membatalkan rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) blockbuster Ant Group pada November 2020.
Pada Sabtu (31/7/2021), PBoC mengatakan akan melanjutkan perbaikan peraturan pada industri kripto.
Trader juga masih berupaya untuk mencerna aturan Digital Asset Market Structure and Investor Protection Act, yang diusulkan oleh Don Beyer, anggota Kongres AS dari partai Republik, yang berupaya menciptakan peraturan yang lengkap untuk aset digital.
Senat AS juga mengajukan tagihan infrastruktur senilai US$ 1 triliun dengan ketentuan pajak kripto, yang dapat menjadi sumber kecemasan pasar.
Jumlah tersebut terdiri dari US$ 550 miliar pembangunan proyek baru mulai dari jalan, jalur kereta api, stasiun pengisian daya kendaraan listrik, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan jalur pipa air, serta US$ 450 miliar dari berbagai proyek yang sudah disetujui sebelumnya.