Gelar Expo, Bupati Alor Siap Mundur Jika Warga Wafat Covid
01 Oktober 2020, 09:00:35 Dilihat: 214x

Jakarta -- Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo menyatakan kegiatan Expo dan Karnaval tetap digelar demi memberdayakan ekonomi masyarakat lokal di daerah itu meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Ia pun mempertaruhkan jabatannya jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 lalu meninggal karena keputusannya tetap menggelar Expo dan Karnaval tersebut.
"Ya, saya pastikan jika ada 3-4 orang yang terkena Covid-19 kemudian kristis dan meninggal dan itu terpapar dari area Expo maka saya akan berhenti dari jabatan saya," kata Amon seperti dilansir Antara, Rabu (30/9).
Ia menegaskan untuk kegiatan tersebut pihaknya sudah memikirkan semua aspek. Ia berdalih expo dan karnaval itu digelar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Lagi pula, sambungnya, lewat Expo itu, Pemkab Alor berusaha untuk mengajarkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.
Amon menilai gelaran Expo Alor dan Alor Karnaval itu memberikan dampak yang positif bagi ekonomi masyarakat khususnya bagi para pelaku UMKM, penjual makanan ringan dan makanan lokal di daerah itu.
"Saya dapat pesan dari beberapa orang melalui SMS. Mereka menyatakan bahwa setiap bulan dapat BLT Rp600 ribu per bulan, tetapi selama Expo dalam satu hari para penjual itu mengaku dapat keuntungan sebesar Rp1 juta," kata Amon.
Ia pun meminta agar beberapa pihak yang mengelar aksi demonstrasi menolak adanya expo tersebut lebih baik tak perlu melakukannya untuk kepentingan politik beberapa pihak demi tahun 2024 nanti.
"Lagi pula ini kegiatan untuk menyejahterakan masyarakat bukan untuk mencelakai masyarakat. Lagi pula ini hajatannya pemerintah dan masyarakat hanya terlibat di dalamnya saja," ujar dia.
Sebagai informasi, expo yang semula akan berakhir pada Sabtu (3/10) diperpendek jangka waktunya menjadi hari ini, Kamis (1/10). Itu dilakukan untuk mempersiapkan para petani yang juga terlibat dalam expo itu guna masa tanam.
"Ini bukan karena masalah Covid-19 tetapi kita mempersiapkan masyarakat kita untuk masa tanam, karena nanti kan mereka harus kembali lagi ke kampung-kampung," ujar Amon.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 27 September 2020, hanya ada 16 kabupaten/kota zona hijau atau tak terdampak penyebaran Covid-19. Sebelumnya, pada 31 Mei, pemerintah pusat mencatat zona hijau itu mencapai 102 daerah kabupaten/kota.
Dari 16 daerah yang tersisa tersebut, di Nusa Tenggara Timur ada empat yakni Ngada, Sabu Raijua, Manggarai Timur, dan Belu.
Sementara itu merujuk pada data yang diakses dari https://www.covid19.nttprov.go.id/home/data, per 30 September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 ada 1, di mana yang meninggal tak ada. Kasus konfirmasi positif di Alor itu ditemukan kali pertama pada 29 Agustus lalu, sementara sejauh ini probable ada 3.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.