Kemdikbud Belum Siapkan Kurikulum Darurat Belajar Jarak Jauh
02 Juni 2020, 09:00:05 Dilihat: 202x

Jakarta -- Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla, mengatakan pihaknya belum memetakan kurikulum darurat terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi virus corona (covid-19).
Namun ia menyatakan panduan pembelajaran di masa pandemi diatur melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Penyebaran Covid-19.
"Belum disiapkan [kurikulum darurat] karena dengan kurikulum yang ada sudah memenuhi standar," tutur Awaluddin kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Jumat (29/5).
Dalam kondisi pandemi, ia menilai pemberian pengetahuan, keterampilan inti dan kesejahteraan siswa masih jadi hal yang difokuskan pihaknya kini.
Ia pun mengingatkan selama PJJ, ketuntasan capaian pembelajaran pada kurikulum bukan jadi prioritas utama. Terpenting menurutnya adalah memastikan kondisi psikologis siswa selama belajar di rumah.
"Yang paling dibutuhkan adalah bagaimana implementasi kurikulum dalam pembelajaran bisa dilaksanakan. Sudah dibuatkan regulasi dan panduan pembelajaran di masa Covid-19," tambah Awaluddin.
Melalui SE No. 15 Tahun 2020, Kemendikbud memberikan instruksi pembelajaran dari rumah selama pandemi kepada pemerintah daerah dan sekolah.
Dalam surat tersebut disebut metode PJJ bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dalam jaringan atau daring dan luar jaringan atau luring.
Pembelajaran daring dilakukan menggunakan portal dan aplikasi dengan fasilitas gawai maupun laptop. Sementara itu, pembelajaran luring menggunakan televisi, radio, modul belajar, lembar kerja, bahan ajar cetak dan alat peraga.
Selama PJJ berlangsung, Dinas Pendidikan setempat berperan menyusun dan menetapkan kebijakan pendidikan sesuai situasi, serta memfasilitasi pembelajaran daring dan luring.
Kemudian kepala sekolah diminta membuat model pengelolaan satuan pendidikan dan sistem pembelajaran, kemudian membina guru dan memastikan ketersediaan fasilitas selama PJJ.
Selanjutnya guru harus membuat mekanisme komunikasi dengan orang tua dan peserta didik, dan menjalankan proses PJJ berdasarkan komunikasi dengan orang tua dan kondisi siswa.
Dalam hal ini guru diminta memberi penugasan yang mencakup pendidikan kecakapan hidup ketimbang materi teoritis. Guru juga harus memastikan ada konten rekreasional dalam pemberian tugas.
Sebelumnya Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammad Hamid menyatakan Mendikbud Nadiem Makarim bakal mengumumkan syarat pembukaan sekolah di tengah pandemi.
Wacananya pembukaan sekolah bakal diizinkan mulai pertengahan Juli atau awal tahun ajaran baru 2020/2021. Namun, ia menyatakan pembukaan sekolah hanya boleh untuk daerah dengan zona hijau.
"Kemungkinan besar sebagian besar sekolah akan tetap melakukan PJJ. Terutama untuk daerah-daerah zona merah dan zona kuning. Pembelajaran tatap muka kemungkinan itu akan dibuka di zona hijau," tuturnya.
Berkaca pada jalannya PJJ selama tiga bulan ke belakang, sejumlah pihak pun mulai mendorong Kemendikbud menetapkan kurikulum darurat. Kurikulum ini untuk dijadikan panduan pemberian materi selama PJJ.
Ini dinilai perlu karena ditemukan kendala sekolah tak paham batas materi pelajaran yang bisa dipangkas saat PJJ. Alhasil, banyak guru berkutat pada pemberian tugas bertumpuk.
Beberapa hari lalu Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama telah resmi menerbitkan Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah di tengah pandemi corona.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.