Pedagang Reaktif Rapid Test, Pasar-Mal di Solo Terancam Tutup
30 Mei 2020, 09:00:07 Dilihat: 202x

Solo -- Pasar burung dan ikan hias Depok dan mal Solo Paragon Lifestyle di Solo terancam ditutup dua pekan setelah dua pedagang dan seorang pramuniaga reaktif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test.
Kebijakan tersebut diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk memutus rantai penularan di pusat perbelanjaan tersebut. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan kepastian penutupan pasar dan mal akan diputuskan setelah Pemkot menerima hasil swab test tiga orang yang reaktif tersebut.
"Mudah-mudahan negatif. Kalau hasilnya positif ya kita tutup 14 hari," kata pria yang akrab disapa Rudy itu, Jumat (29/5).
Rudy menegaskan sejak awal ditetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Maret lalu, Pemkot menginstruksikan pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Solo untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Bahkan saat puncak kasus Covid-19 di Solo terjadi pada April, Pemkot mewajibkan pedagang dan karyawan pusat perbelanjaan mengenakan masker.
Dia melanjutkan, warga yang tidak memakai masker ditindak tegas dengan melarang mereka berdagang di pasar. Bahkan, Pemkot tak segan mencabut izin pedagang pasar yang bersikeras tidak mengenakan masker.
"Pasar dan pusat belanja ini tempat berkumpulnya orang banyak. Kalau ada yang sakit, penularannya bisa ke mana-mana," kata Rudy.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan rapid test di pasar dan pusat perdagangan dilaksanakan 22 Mei lalu. Mereka yang reaktif rapid test telah diambil sampel sputum untuk diuji dengan metode RT-PCR di laboratorium Rumah Sakit UNS.
"Hasilnya belum kami terima," kata Siti.
Terpisah, Chief Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mal, Veronica Lahji mengatakan pihaknya telah memperketat protokol kesehatan. Tak hanya karyawan, pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker selama beraktivitas di mal. Terkait potensi ancaman penutupan, ia menegaskan Paragon Mal akan kooperatif dengan Pemkot Solo.
"Hasilnya kan belum tentu positif. Tapi kalau positif, nanti bagaimana baiknya dari Pemkot, Paragon tetap mengikuti," kata Veronica.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.