BMKG: Siklus Hujan Ekstrem Makin Cepat Tiap 5 Tahun
06 Januari 2020, 09:00:02 Dilihat: 596x
Jakarta -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan siklus hujan dengan intensitas ekstrem di Indonesia akan makin cepat datang akibat perubahan iklim.
Dwikorita menjelaskan awalnya siklus hujan ekstrem di Indonesia terjadi sekitar 10-20 tahun sekali. Kini siklus itu makin pendek menjadi sekitar 5 tahun sekali.
"Hujan intensitas esktrem itu ada siklusnya, tapi tampaknya siklus itu semakin memendek, yang biasanya 10 tahunan, 20 tahunan menjadi datang hanya dalam waktu 5 tahun atau kurang," kata Dwikorita di Kantor BPPT, Jakarta, Jumat (3/1).
"Meskipun hujannya tinggi, tapi perubahan iklim itu yang mempercepat siklus itu datang. Jadi ada pengaruhnya," tambah dia.
Dwikorita turut mengeluhkan sikap masyarakat yang tidak menghiraukan prakiraan cuaca dari BMKG. Padahal, ia bercerita bahwa sejak 23 Desember 2019 lalu pihaknya sudah menyampaikan peringatan dini atau prakiraan cuaca akan terjadi hujan ekstrem di kawasan Jabodetabek.
"Tanggal 23, 27, 28, terakhir kita bersama kepala BNPB tangal 30 Desember, ternyata kita belajar, mungkin dianggap dampakan kurang dahsyat, ini pelajaran bagi kami," kata dia.
Dwikorita mengatakan masyarakat selama ini menganggap prakiraan cuaca yang diterbitkan BMKG secara berkala sama dengan perkiraan cuaca. Padahal kedua istilah itu berbeda.
Ia menyatakan bahwa prakiraan cuaca yang kerap diterbitkan BMKG memiliki akurasi yang tinggi sekitar 80-85 persen. Sebab, prakiraan cuaca memiliki metode ilmiah tersendiri dengan menggunakan radar yang diverifikasi dengan data lokal yang dimiliki BMKG.
"Itulah bedanya data prakiraan cuaca Indonesia dengan data internasional. Indonesia sudah diverifikasi dengan data lokal. Sehingga mohon dengan sangat percayalah prakiraan, memang bisa salah, perhitungan itu bukan tuhan," kata Dwikorita.
Sumber : cnnindonesia.com