Emas vs Kripto, Mana yang Lebih Pas Jadi Lindung Nilai?
02 Juni 2021, 09:00:00 Dilihat: 366x

Jakarta - Mata uang digital alias kripto kian menjadi fenomena dan mendampingi emas sebagai aset investasi yang sedang naik daun dan diuntungkan di tahun tahun ini. Harganya yang terus melesat melebihi kenaikan emas membuat para trader dan investor kalangan muda memburu aset investasi yang belum sah sebagai mata uang ini.
Namun siapa sangka, peningkatan nilai kedua aset yang terjadi bersamaan tersebut memunculkan kembali perdebatan terkait aset investasi mana yang akan menjadi tempat penyimpanan dan lindung nilai (hedging) yang lebih baik.
Pengamat pasar modal Universitas Indonesia, Budi Frensidy mengatakan bahwa semenjak kripto berhasil mengalami reli tajam, maka banyak investor yang menyebutkan bahwa kripto memiliki sifat seperti logam kuning sehingga kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar tersebut dijuluki sebagai emas versi digital.
Kendati demikian, kripto disebutnya belum bisa dikatakan menjadi penyimpanan nilai atau lindung nilai. Ini berbeda dengan emas yang memiliki pergerakan lebih stabil dengan rekam jejak yang telah terbukti bertahun-tahun.
"Kalau dipandang sebagai lindung nilai, kita enggak punya data yang mendukung itu. Kecuali memang emas sebagai lindung nilai karena bergerak, mempunyai korelasi negatif dengan saham itu benar. Kalau Kripto sepenuhnya ada di tangan spekulan yang memenuhi supply demand di pasar. Belum bisa dikatakan seperti emas Bitcoin ini," kata Budi di Program InvesTime CNBC Indonesia, Selasa malam (25/5/2021).
Ia menyebut bahwa masih terbilang sulit untuk menganggap kripto sebagai aset spekulatif terbaik untuk saat ini. Pandangan kripto yang berpotensi memberikan nilai lebih besar bagi investor dibandingkan dengan emas juga terbilang sulit dikatakan.
Selain itu, ada banyak momentum perdagangan yang menguntungkan bagi emas saat ini. Emas memiliki sifat investasi yang lebih baik dalam beberapa kasus dibandingkan dengan kripto.
"Jadi agak susah mengatakan karena enggak ada data empiris. Kalau emas benar, saat orang menghindari aset financial, cukup banyak yang akan memindahkannya ke emas. Untuk nilai [hedging] itu masih miliknya emas," paparnya.
Sumber : cnbcindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.