JAKARTA - Pengamat politik Charta Politika, Arya Fernandez, menilai ada permainan politik di luar penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanfaatkan kasus mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Arya menilai tak ada masalah di dalam internal KPK terkait pemeriksaan kasus Anas.
“Yang ada masalah itu di luar KPK. KPK telah melewati prosedur hukum yang sah sebelum memanggil Anas. KPK sudah on track. Tapi bagaimana pun unsur politik akan bekerja juga tapi di luar KPK,” kata Arya kepada Okezone, Kamis (9/1/2014).
Arya menjelaskan, KPK tampak tidak terpengaruh dengan situasi politik yang semakin memanas di luar lingkungan KPK. lembaga antirasuah itu, kata Arya, tak akan sembarang memanggil seseorang tanpa ada fakta yang jelas.
“Bagaimana pun unusr politik tidak bisa dihilangkan dalam kasus Anas. Kenapa? Karena dia pernah jadi ketua umum partai besar. Politik diluar ingin memberikan citra buruk pada karakter personal Anas,” jelas Arya.
Sebelumnya, Arya juga menilai Anas masih memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mempengaruhi kekuatan politik yang ada saat ini meski sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Anas, kata Arya, memiliki basis sosial dan masa kuat yang percaya pada dirinya.
“Anas mantan ketua umum partai terbesar pemilu. Kedua, selain ketua umum partai besar, Anas memiliki posisi politik yang strategis karena dia punya basis sosial dan masa yang kuat. Ada kepentingan politik bermain diluar dan memanfaatkan kasus yang menjerat Anas,” ujar Arya.
(hol)