4 TKI Asal Cianjur Terjebak di Luar Negeri, Satu Mengenaskan
15 Agustus 2013, 09:41:05 Dilihat: 326x

CIANJUR - Empat tenaga kerja Indonesia (TKI) wanita asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga terjebak dan tidak diketahui keberadaanya di luar negeri. Satu di antaranya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Informasi yang dihimpun, tiga dari empat TKI tersebut bekerja di Malaysia dan lainnya bekerja di Suriah. Namun hingga kini kabar TKI yang bekerja di negara yang tengah berkonflik tersebut masih simpang siur.
Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Ahmad Ubaidillah, membenarkan hal tersebut.
Dia menjelaskan, ketiga TKI di Malaysia diketahui bernama Neneng Kendra Suryaningsih (58), Yuli Yuliani (21), dan Fitri Sri Sugiarti (22). Dari ketiga TKI tersebut, satu di antaranya Neneng, diketahui warga Kecamatan Cikalong.
“Dari keluarga Neneng sudah menghubungi kami untuk meminta bantuan agar bisa memulangkannya, sedang dua lainnya laporan dari intansi terkait dari Provinsi Jawa Barat,” kata Ahmad, Rabu (14/8/2013).
Menurut Ubaidilah, ketiga TKI tersebut dipastikan merupakan korban trafficking karena saat berangkat bekerja di luar negeri ketiganya tidak melalui jalur resmi. Kedua TKI, yakni Yuli dan Fitri diketahui masih berusia muda.
“Kabarnya mereka berangkat pada pertengahan tahun lalu, dan kami masih mencari Yuli dan Fitri di Malaysia,” ujarnya.
Sementara itu, penuturan keluarga, berat badan Neneng kini tinggal 30 kilogram dari semula 50 kilogram. Hal tersebut, gara-garanya Neneng tidak mendapatkan makanan layak selama bekerja di beberapa majikan di Malaysia.
“Di sana Neneng bekerja pada majikan yang setiap hari menyantap makanan mengandung babi, sehingga memaksanya hanya memakan mie setiap harinya. Selain itu dia juga belum mendapatkan gaji ketika bekerja di majikan sebelumnya,” ujar keluarga Kendra.
Neneng kini bersama seorang majikan yang lebih memperhatikan kondisinya. Sebab, kini mereka dapat berkomunikasi dengan Neneng dan mengatakan telah berpindah-pindah majikan sedikitnya tiga kali.
“Makanya kami ke sini (Dinsosnakertran) meminta bantuan dan berupaya agar meminta Neneng pulang,” harapnya.
Sedangkan untuk TKI yang terjebak di Suriah, Dinsosnakertran melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang akurat terkait TKI tersebut.
“Informasinya jika TKI itu berangkat ke Suriah tiga bulan yang lalu. Informasi ini kami dapat dari orang yang mengaku sebagai keluarganya. TKI ini merupakan warga Kecamatan Cidaun, karena itu kami akan mengecek kebenarannya. TKI ini dikabarkan berangkat menggunakan visa bisnis melalui oknum yang bernama Agus dan Santi, Tujuannya sendiri ke Abu Dhabi,” kata Ubaidilah.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.