Bhatoegana Akui Ada Pembagian Uang di Kongres Demokrat
13 Juli 2013, 10:04:19 Dilihat: 311x
Bagus Santosa - Okezone
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan aliran dana korupsi proyek Hambalang ke kongres partai Demokrat di Bandung tahun 2010 silam. Uang itu digunakan untuk memenangkan salah satu calon Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, yang ketika itu menjadi tim sukses ketua umum terpilih Anas Urbaningrum, memang ada bagi-bagi uang dalam kongres tersebut. "Kalau di Bandung ada bagi-bagi uang di DPC, tapi karena saya enggak lihat, saya enggak tahu besarannya. Saya tahu dari orang, bisik-bisik semua. Saya juga bilang ke Nazar (Muhammad Nazarudin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat), enggak usah pakai ginian," kata Sutan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Sutan menegaskan, mengaku tidak tahu soal adanya money politic dari calon peserta kongres lainnya, seperti Andi Mallarangeng. Sebab, dia hanya berfokus pada calon yang dia dukung. "Itu omongannya Nazar, saya enggak tahu. Kan Nazar memang ada masalah, saya enggak tahu," kata dia.
Sutan juga mengaku tidak tahu soal dana yang digunakan untuk penyelenggaraan Kongres. Padahal, disebutkan Nazaruddin, ada dana BUMN yang mengalir dalam Kongres itu. Sutan hanya memastikan, dana yang digunakan dalam kongres itu adalah dana yang halal dan bukan berasal dari uang rakyat.
"Saya kira dimana-mana, untuk jadi ketua OSIS pun ada sponsornya. Sepanjang dana itu halal bukan uang rakyat. Kalau saya ketum, ada yang simpati dan nyumbang, apa salah, yang salah itu kalau dana haram," ujarnya.
(ugo)