Ketatnya Seleksi Tak Hambat Peminat Ikut Konvensi Demokrat
09 Juli 2013, 09:32:37 Dilihat: 309x
Fiddy Anggriawan - Okezone
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Partai Demokrat akan menggunakan konvensi untuk mencari calon presiden (capres) berkualitas. Metode ini sebenarya bukan barang baru, mengingat Golkar sudah lebih dulu menggunakan metode ini pada Pemilu 2004.
Politikus Partai Demokrat yang juga pernah menjadi kader Golkar, Ruhut Sitompul, menegaskan ada perbedaan besar antara dua konvensi tersebut.
"Konvensi ala Golar keputusannya ada di tangan DPP Golkar yang terdiri dari DPP, DPD I dan DPD II. Selain itu, calon yang ikut konvensi harus menjadi kader Golkar," jelas Ruhut saat dihubungi Okezone, Selasa (9/7/2013).
Sementara itu, keputusan konvensi yang dilakukan partai berlambang bintang mercy tersebut akan ditentukan rakyat dan yang menjadi calon tidak harus kader Demokrat dan tidak diwajibkan menjadi kader partai bernomor urut 7 itu.
Ketatnya seleksi calon yang melibatkan tiga lembaga survei, dikatakan Ruhut tidak untuk menghambat para calon untuk mendaftarkan diri.
"Saya yakin tetap akan banyak yang akan ikut bertarung pada konvensi, karena survei itu dilakukan agar didapatkan calon yang baik dengan cara yang lebih selektif," tegasnya.
Ruhut mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa tokoh dari luar Partai Demokrat, yang digadang-gadang ikut konvensi, yakni Chairul Tandjung, Mahfud MD, Joko Widodo, Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan.
(tbn)