Pengamat: Rakyat Sudah Jengah & Apatis kepada Politikus
08 Juli 2013, 10:34:24 Dilihat: 266x
Awaludin - Okezone
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei tingkat ketidakpercayaan publik terhadap elite politik. Hasilnya, 51,5 persen masyarakat tidak percaya kepada para elite politik di Indonesia.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan, masyarakat sudah muak dan jengah terhadap perilaku para elite.
"Publik kurang percaya terhadap elite politik karena mereka menyia-nyiakan kepercayaan rakyat. Ada penyimpangan yang dilakukan para elite sehingga membuat rakyat jengah dan apatis," ujar Siti kepada Okezone, Senin (8/7/2013).
Masyarakat, kata dia, jengah dengan janji-janji para elite saat berkampanye. Namun, setelah terpilih malah membohongi dan manafikan aspirasi rakyat.
"Tentu saja rakyat trauma kapada elite dan kurang percaya. Gencarnya pemberitaan media mengenai perilaku negatif elite akan semakin negatif pula penilaian rakyat terhadap mereka. Artinya, ada korelasi yang positif antara perilaku elite dan kepercayaan publik," tuturnya.
Karena itu, lanjut Siti, perbaiki prilaku elite dan konsisten dengan apa yang sudah dikampanyekan sehingga respek publik pun akan meningkat.
Proses demokrasi melalui pemilu seharusnya menghasilkan konsolidasi demokrasi dan berdampak pada peningkatan kualitas.
"Tapi kalau pemilu yang kita laksanakan tak ditunjang sepenuhnya oleh partai yang reformis, hal ini menyulitkan atau menghambat proses konsolidasi," lanjut Siti.
"Kita cenderung mereproduksi atau mengulang-ngulang perilaku kurang positif yang menyebabkan kita senantiasa mengalami stagnasi yang berkepanjangan," pungkasnya. (ydh)