Lembaga Penegak Hukum Diminta Awasi Anggaran KPU
25 Juni 2013, 10:42:41 Dilihat: 315x

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa bekerja sendiri terkait transparasi anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto meminta lembaga penyelenggara Pemilu itu untuk menjalin kerja sama dengan dengan pihak lain seperti misalnya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Agar bisa menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan dan tranparansi anggaran.
"Kalau KPU selama ini menggambar-gemborkan keterbukaan, transparansi dan semuanya harus taat hukum, taat asas, saya kira KPU harus menunjukkan contoh yang baik pula dalam hal anggaran. Mungkin mereka dengan menggelar MoU (memorandum of understanding) dengan KPK, Kepolisian, dengan LSM, pihak kampus, untuk melakukan kerjasama supaya nanti di lapangan ada transparansi. Saya kira itu bagus," kata Yandri, Selasa (25/6/2013).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini, juga meminta kepada lembaga lain untuk turut serta aktif dalam memberikan pengawaasan ketat terhadap KPU. Supaya lembaga yang dipimpin oleh Husni Kamil Manik ini bisa terhindar dari penyimpangan. Mengingat anggaran yang digelontorkan negara untuk penyelengaraan Pemilu 2014 tidak sedikit jumlahnya.
"KPK harus memantau pelaksanaan anggaran itu. Ya, semuanya (pihak) lah," imbuhnya.
Dijelaskannya, selaku mitra KPU Komisi II DPR tentu juga akan melakukan pengawasan yang ke depannya dengan membuat rapat setiap anggaran saat digunakan.
"Ke depannya kita (Komisi II DPR) akan bikin rapat dan setiap anggaran akan kita pelototi. Jangan sampai nanti salah sasaran, kurang tepat, sehingga menanggu proses pemilu, mengganggu kualitas pemilu atau tahapan pemilu. Itu akan menjadi tanggungjawab kami," tegasnya.
Seperti diketahui, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti pernah mengungkapkan,kalau KPU mendapat alokasi dana sebesar Rp 8,1 triliun di tahun 2013. Sedangkan 2014, diperkirakan anggaran yang akan digelontorkan mencapai Rp16 triliun untuk pelaksanaan Pemilu atau sekira dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya.
Sementara, uang yang tersisa ada sekira Rp6 triliun, dimana belum diketahui penggunaanna itu untuk apa. Maka dari itu, pentingnya pengawasan dari penggunaan anggaran yang dilakukan KPK guna menghindari kebocoran dan penyimpangan penggunaan anggaran.
(cns)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.