Tegar Arief Fadly - Okezone JAKARTA - Ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tetap akan melakukan aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kendati mendapat larangan dari Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. "Ya itu sah-sah saja. Mungkin takut kalau ada chaos. Tapi enggak lah, ini akan kondusif, ini aksi damai. Kita menampung aksi masyarakat yang tidak di struktur," kata koordinator aksi yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning di Tugu Proklamasi, Rabu (19/6/2013). Aksi ini, kata dia, dilakukan lantaran perjuangan PDI Perjuangan di jalur politik telah gagal dalam voting di Sidang Paripurna Senin lalu. Untuk itu, Ribka menggalang dukungan untuk menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia yang menolak kenaikan harga BBM. "Kalau partai kan ada instruksi tingkat partai. Ini kan warga PDI Perjuangan, bukan struktural partai. Perjuangan ada dua, parlemen dan ekstraparlementer. Kalau perjuangan lewat parlemen kalah, ya kita berjuang ekstra parlementer," tuturnya. Aksi ini diikuti oleh 15.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Rencananya aksi dilakukan dengan melakukan orasi secara intens di Tugu Proklamasi. Belum dapat dipastikan apakah masa juga akan melakukan long march dalam aksi kali ini. (crl)