PDIP & Demokrat Punya Modal untuk Berkoalisi
18 Juni 2013, 00:00:00 Dilihat: 313x

Tri Kurniawan - Okezone
Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie menilai masih terlalu dini untuk membangun koalisi PDIP dan Partai Demokrat menghadapi Pemilu Presiden 2014. Kendati demikian, bukan berarti dua partai itu tak punya modal untuk berkoalisi.
Namun, dia menyarankan, saat ini lebih baik dua partai itu berjalan secara natural terlebih dulu untuk menyiapkan pemimpin mendatang.
"Biarkan Megawati meneruskan tradisi positif baru di PDIP, agar makin banyak lahir pemimpin-pemimpin muda seperti Jokowi dan Ganjar Pranowo, biarkan juga SBY menyiapkan dan menjalankan konvensi capres di Partai demokrat, agar lahir pemimpin-pemimpin muda baru seperti Gita Wiryawan dan Mahfud MD," kata dia melalui pesan singkat, Minggu (16/62013).
Menurutnya, biarkan saja juga pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa semakin mustahil rekonsiliasi PDIP dan Demokrat karena wafatnya suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas.
"Karena sesungguhnya 2014 adalah momentum terjadinya peralihan generasi, dan faktanya saat ini hanya PDIP dan demokrat, partai yang memberikan ruang yang luas untuk munculnya pemimpin muda di 2014 yang akan datang," tegasnya.
Kenegerawanan dan kebesaran hati Megawati dan SBY yang sama-sama tulus menyiapkan pemimpin muda di 2014, justru akan jadi modal kedua partai tersebut untuk berkoalisi. "Kita lihat saja, tidak lama lagi," ungkapnya.
Tambahnya, juga bukan sekarang saatnya untuk membicarakan siapa yang calon presiden (Capres) dan siapa yang calon wakil presiden (Cawapres) atas berkoalisinya kedua partai tersebut. Cara yang elegan untuk menentukan itu adalah dengan melihat hasil Pemilu 2014.
"Kalau PDIP mengungguli Demokrat sangat wajar capresnya dari PDIP dan Cawapresnya dari Demokrat, begitu pun sebaliknya," ungkapnya.
Siapa yang akan jadi figurnya? "Dari PDIP rasanya hampir pasti Jokowi mengingat melesatnya elektabilitas Jokowi tiga bulan terakhir ini. Kalau dari Demokrat dugaan saya masih terpecah pada figur, Gita Wiryawan, Mahfud MD dan Marzuki Ali," pungkasnya. (trk)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.