Razia narkoba di SMK Dwija Bhakti (Dok: Mukhtar Bagus/Sindo TV) JOMBANG - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tinggal empat hari lagi. Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jombang dan polisi menggelar razia ke sejumlah sekolah. Razia menyasar bahan-bahan psikotropika yang belakangan marak beredar di kalangan pelajar. Tak hanya SMA dan SMK negeri, sekolah swasta pun tak luput dari sasaran petugas, di antaranya SMK Dwija Bhakti. Di sekolah tersebut, petugas langsung masuk ke ruang kelas dan menggeledah satu per satu tas siswa. Seragam yang dikenakan siswa dan telefon genggam juga diperiksa. Petugas mengecek isi pesan singkat (SMS) atau BlackBerry Messenger (BBM) para siswa. Pada kesempatan itu, petugas juga memberikan pemahaman tentang bentuk dan bahaya narkoba, seperti ganja dan pil double L yang harganya cukup terjangkau kalangan pelajar. Ketua BNNK Jombang, Widjono Soeparno, Kamis (11/4/2013), mengatakan, pihaknya berharap pelajar mau bekerja sama untuk menghindari dan melaporkan bila mendapat tawaran narkoba dari para pengedar. Selain itu, kata dia, razia ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya pesta narkoba pasca-UN. “Peredaran narkoba di Jombang melibatkan pelajar memprihatinkan, harus diperangi. Narkoba jenis pil koplo mudah masuk di kalangan pelajar karena harganya sangat murah dan terjangkau,” pungkasnya.