Suatu perguruan tinggi yang mempunya manajemen TI (Teknologi Informasi) yang baik dicirikan oleh cara pengelolaan informasi yang dimiliki. Kebijakan TI akan memberikan informasi tentang obyektif keberadaan TI, peran strategis yang diharapkan, pola pengelolaan berbagai sumberdaya TI dan klausul terkait pelanggaran dan sanksi.
Kebijakan TI akan dapat beroperasional jika didukung oleh standar-standar teknis. Seperti halnya aset-aset yang lain. Teknologi informasi juga memerlukan pengaturan-pengaturan agar bisa berjalan secara harmonis dengan unsur-unsur lainnya.
Selaras dengan Visi Universitas Narotama yaitu Terwujudnya Universitas yang Modern dan Bermutu Berbasis Teknology Informasi, dan seiring dengan pengembangan fasilitas TIK dan pemanfaatannya di lingkungan Universitas Narotama, kebijakan maupun etika dan standar pemanfaatan TIK dirasa perlu untuk dirumuskan.
Agar diperoleh suatu rumusan kebijakan dan SOP TIK (Sistim Operasional dan Prosedur Teknologi Informasi dan Komunikasi ) di lingkungan Universitas Narotama. Sehingga para pengguna mendapatkan informasi atau pedoman yang jelas tentang hal-hal yang terkait dengan pemanfaatan TIK.
Inilah yang menjadi alasan Universitas Narotama menggelar Workshop Penyusunan Kebijakan dan SOP TIK Jumat-Sabtu (15-16/7), di Ruang Rapat Universitas Narotama. Hadir sebagai pemateri Prof Ir Riyanarto Sarno SE MSc PhD.
Secara umum lingkup workshop ini adalah melakukan identifikasi, mengevaluasi sistem tatakelola TIK yang ada. Kemudian menganalisis masalah sehingga akan menghasilkan Rumusan Kebijakan dan SOP yang terkait dengan layanan TIK di lingkungan Universitas Narotama. Termasuk didalamnya mengatur akses, pemakaian fasilitas, pendayagunaan infrastruktur, serta sistem keamanan jaringan komputer. Sehingga akses menjadi aman, data terlindungi, HAKI tetap dihargai, dengan tetap memberi kebebasan akses yang bertanggung jawab kepada semua warga civitas akademika. (din/vi)